Monday, April 02, 2012

Tak Pernah Ada Kematian #2

Sambungan dari Tak Pernah Ada Kematian #1 | "Danu Saputra"

Tujuh tahun lalu berulang kali aku melihatnya ingin mencoba untuk sampai kemari. Ke tempat yang tak mungkin terjangkau raga yang penuh. Aku melihatnya mencoba untuk melepaskan jiwanya dari raga yang lelah. Aku menjerit di pelataran langit ketika tubuh itu melayang jatuh dari ketinggian. Jerit yang tak akan pernah didengarnya karena dimensi yang berbeda.

Aku tak kenal laki-laki itu, tapi aku bisa melihat kelelahan mendalam di wajahnya. Entah apa yang membuatnya begitu ingin melepaskan hidup. Cinta? Desperasi? Kebodohan? Aku tak tahu... Yang aku tahu hanya satu, bahwa ia telah tertipu oleh kematian... Ia pikir kematian akan mengakhiri hidupnya, padahal tidak! Dan aku melihat jiwanya menerobos keluar dari raga yang hancur. Seperti aku dulu.... Ia terlihat kesal. Merasa ditipu karena kehidupan lain telah menunggunya. Dan kali ini akan ada keabadian dipenuhi dengan kebosanan.

Tujuh tahun lalu, jiwa laki-laki itu menatap ke arahku dengan pandangan bingung bercampur marah. Aku mengulurkan tanganku padanya, ia menyambutnya... "Nah... sekarang kau terperangkap denganku dalam keabadian.... Tak bisa lari kemana pun..."



.............

No comments: